KABAR GEMBIRA UNTUK PARA GURU HONOR
Berita ini tentunya akan sangat menggembirakan para Guru Honor .memangb masih sebatas wacana, akan tetapi Pemerintah pusat telah meminta pemerintah daerah mengakomodir para guru yang tak mendapat gaji dari APBD untuk menjadikan mereka pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Menurut Budi, dengan diangkat menjadi PPPK, maka pendapatan para guru honorer tersebut akan seimbang dengan pegawai yang sudah berstatus pegawai negeri sipil (PNS). Sedangkan untuk tehink penggajiannya akan ditangani langsung oleh pemerintah pusat, bukan oleh pemerintah daerah.”Kalau untuk diangkat sebagai PNS, memang sulit. Hal ini karena ada kebijakan tiga menteri yang menerapkan zero growth pengadaan CPNS. Namun dengan adanya sistem PPPK, hal ini tentu akan memecahkan persoalan perbaikan nasib guru honorer. Karena Anggaran Pengeluaran Belanja Daerah daerah tidak mungkin mengcover semua kebutuhan honor bagi para guru honorer,” ujar Pejabat Bupati Purbalingga Budi Wibowo di Purbalingga, , Budi menyatakan, para guru tidak perlu menggelar aksi demonstrasi lagi. ”Kasihan anak didik di sekolah, kalau para guru honorer terlalu sering menggelar demo. Bagaimana pun, kegiatan belajar-mengajar siswa tentu akan terganggu,” katanya.
Demikian beritanya semoga dengan apa yang menjadi keinginan bapak ibu dapat terkabulkan.
sumber: republika.co.id
Menurut Budi, dengan diangkat menjadi PPPK, maka pendapatan para guru honorer tersebut akan seimbang dengan pegawai yang sudah berstatus pegawai negeri sipil (PNS). Sedangkan untuk tehink penggajiannya akan ditangani langsung oleh pemerintah pusat, bukan oleh pemerintah daerah.”Kalau untuk diangkat sebagai PNS, memang sulit. Hal ini karena ada kebijakan tiga menteri yang menerapkan zero growth pengadaan CPNS. Namun dengan adanya sistem PPPK, hal ini tentu akan memecahkan persoalan perbaikan nasib guru honorer. Karena Anggaran Pengeluaran Belanja Daerah daerah tidak mungkin mengcover semua kebutuhan honor bagi para guru honorer,” ujar Pejabat Bupati Purbalingga Budi Wibowo di Purbalingga, , Budi menyatakan, para guru tidak perlu menggelar aksi demonstrasi lagi. ”Kasihan anak didik di sekolah, kalau para guru honorer terlalu sering menggelar demo. Bagaimana pun, kegiatan belajar-mengajar siswa tentu akan terganggu,” katanya.
Baca Juga
Demikian beritanya semoga dengan apa yang menjadi keinginan bapak ibu dapat terkabulkan.
sumber: republika.co.id
0 Response to "KABAR GEMBIRA UNTUK PARA GURU HONOR"
Post a Comment