-->

7 Kesalahan Orang Tua Dalam Mendidik anak

 
Jangan hanya bisa menghakimi GURU !, memenjarakan GURU yang jelas2 mendidik anak kita, PERNAHKAN bapak/Ibu yang terhormat ini instrosfeksi diri sebagai orang tua, sejauh mana keberhasilan orang tua dalam mendidik anak, ketika ada Guru yang (spontan) karena kesal muridnya susah diatur atau diarahkan lalu mencubit tanganya dan orang tua tidak suka, serta penegak hukum juga seperti dicocok idung, Guru yang mulia itupun masuk penjara, Tidak kah itu menunjukan betapa rendah nilai seorang Guru saat ini, Padhal sikap, tata krama,  tata bahasa anak itu diajarkan rumah sebelum dia masuk usia sekolah.dasar pendidikan anak dan pengaruh perkembangan jiwa anak yang sesungguhnya adallah rumah ( Orang Tua ).

Tidak ada buku panduan yang pasti untuk  menjadi orangtua, tidak ada sekolah yang khusus menyajikan kurikulum menjadi orangtua. Semuanya dipelajari seiring berjalannya waktu, secara tidak langsung para orang tua sekarang  mengikuti pola didikan orangtuanya terdahulu.Buah jatuh Tidak jauh dari Pohonya
Memang ada juga yang berhasil memilah danmemilih, apa yang dahulu disukai dan tidak disukai dari cara mendidik orangtua, namun tak sedikit  juga ada yang meniru persis seperti orang tuanya mendidik terdahulu, yang pada akhirnya seolah melanjutkan apa yang salah terus saja berlanjut.

Dalam hal ini, orangtua wajib tahu kesalahan apa saja yang umum dilakukan oleh mereka selama ini, yang mungkin tanpa sadar sudah  dilakukan sejak lama,
Berikut kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan orang tua pada saat memeberikan pendidikan pada anak:

1. Menakut-nakuti anak secara berlebihan, seperti kalau tidak mau makan nanti dimakan hantu, atau kalau
    tidak mandi sore nanti tidurnya bareng gunderewo, atau apa. Hal ini akan menjadikan anak memiliki
    kecemasan berlebihan."

2.  memaksa anak, seperti anak harus bisa ini harus tahu itu, misalnya : dipaksa bisa membaca pada usia 4
     tahun, sudah bisa berhitung pada usia 3 tahun, jika dalam menyampaikan instruksi kepada anak dengan
     halus, lemah lembut dan menggunakan metode bermain sambil belajar tentu akan menjadi hal positif akan
     tetapi kebanyakan orang tua hanya bisa memberi instruksi tanpa tau teori mendidik ala pedagogik. maka,
     hal ini hanya akan membuat anak merasa trauma dan mungkin pada usia belajar dia justru sudah tidak
     termotifasi lagi untuk belajar,.


3.  Mudah menyerah, maksudnya adalah orangtua banyak yang  mudah menyerah pada  percobaan pertama
     mendidik atau mengenalkan sesuatu kepada anak,"Misalnya seperti mengatakan anak tidak suka main
     alat musik tertentu, padahal bagi seorang anak, mereka tidak cukup dikenalkan satu kali langsung suka,
     harus dicoba berulang kali. Di sinilah mengapa pentingnya orangtua untuk tidak mudah menyerah."

4. Tidak konsisten. Misalnya dalam menanamkan hidup sehat, hal ini akan lebih mudah bagi anak kalau
    dilakukan setiap hari. Sehingga anak lakukan kegiatan tersebut tanpa kesulitan, tanpa paksaan."

 5. Memberikan gadget  juga merupakan kesalahan kelima yang saat ini umum  dilakukan orangtua. Apalagi,
    benda tersebut diberikan sebagai hadiah atau reward. "Memberikan gadget atau mainan apapun sebagai
    reward, ini akan mengakibatkan anak hanya akan melakukan hal tertentu jika  ada hadiahnya.""Misalnya
    anak akan diperbolehkan nonton TV kalau mau makan, akhirnya anak hanya akan mau makan kalau ada
    televisi."Dan

6.  Menjanjikan reward tapi tidak diberikan  hal ini akan mengakibatkan anak merasa kecewa."Menjanjikan
     reward tapi tidak diberikan yang dilakukan agar anak cepat mengikuti apa kata orangtua juga tidak
    disarankan. Karena hal ini akan mengakibatkan anak merasa kecewa,  timbul rasa tidak percaya, tidak
    patuh pada orangtua."

7. Memberi perintah tapi tidak memberi contoh, misalnya; memerintahkan kepada anak untuk membuang
    sampah di tempatnya tapi di depan anak kita membuang sampah sembarangan, memerintahkan untuk
    bicara sopan, halus, tapi orang tua bicaranya kasar, tentunya seberapa keras kita mendidik jika ini tetap
    kita lakukan hasilnya 0 (nol).

Maka dari itu kepada semua orang tua,mari kita belajar untuk mengubah kebiasaan lama kita dalam mendidik anak, Jika kita mau mencoba  untuk menghindari tujuh kesalahan tersebut saya yakin akan ada hasil berbeda dari cara kita mendidik anak.

0 Response to "7 Kesalahan Orang Tua Dalam Mendidik anak"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel