-->

Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Salah satu tugas pokok kita sebagai Guru Merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), memnyusun RPP  yang paling efektif tentu membutuhkan waktu, kepandaian, dan pemahaman akan tujuan dan kemampuan para siswa Anda. Tujuannya, sama seperti semua pengajar, adalah memotivasi para siswa untuk memahami apa yang kita  ajarkan dan menguasainya sebaik mungkin.



Berikut beberapa saran yang akan membantu Anda mendapatkan hasil terbaik dari pengajaran Anda.

1. Tentukan  tujuan atau target yang akan kita capai biasanya kita menyebut INDIKATOR
     Pembelajaran  , tuliskan sasaran pelajaran Anda di bagian atas. Sasaran ini sebaiknya sangat 
    sederhana. Misalnya, “Siswa akan mampu mengenali struktur tubuh berbagai binatang yang 
    digunakan untuk makan, bernapas, bergerak, dan berkembang”.
    Pada intinya, itulah yang akan difahami, dikuasain para siswa Anda  setelah Anda selesai 
   mengajarkannya kepada mereka! Jika Anda ingin melakukan hal ekstra, tambahkan media 
    pembelajaran yang menarik, seperti (melalui video, permainan, kartu bergambar, dan lain-lain).

 Jika Anda mengajar siswa yang jumlahnya hanya sedikit, Anda bisa menargetkan sasaran yang lebih mendasar, seperti, “Meningkatkan keahlian membaca atau menulis”. Sasaran ïtu bisa berdasarkan keahlian atau konsep. Untuk informasi yang lebih rinci, carilah artikel tentang cara menentukan tujuan pendidikan.  

2. Tulislah ikhtisar. Gunakan penjelasan yang sangat umum untuk menggambarkan pikiran utama untuk pelajaran itu. Sebagai contoh, jika pelajaran Anda adalah tentang Sejarah, maka ikhtisar Anda mungkin menyebutkan antara lain tentang perjalanan suatu bangsa, tokoh pelaku sejarah, latar kejadian sejarah tersebut ,yang kemudian anda kaitkan dengan kehidupan dimasa sekarang.

Ikhtisar ini tergantung lamanya waktu pelajaran yang tersedia. Kita akan membahas sekitar setengah lusin langkah dasar untuk pelajaran apa pun, semuanya sebaiknya dicantumkan dalam ikhtisar yang Anda buat. Tapi, jika mau, Anda boleh membuat lebih banyak.

3. Rencanakan alokasi waktu pengajaran. Jika ada banyak hal yang akan dipelajari dalam waktu yang terbatas, bagilah RPP Anda menjadi bagian-bagian yang dapat Anda percepat atau perlambat untuk menyesuaikannya dengan perubahan yang terjadi. Kita akan memakai kelas berdurasi satu jam sebagai contoh.

 Jam 06:30-06:40: Melakukan apersepsi sebaik mungkin. Siapkan para siswa untuk memusatkan perhatian dan meringkas materi yang akan kita sampaikan, ajak mereka untuk berkunjung ke masa lalu ( dengan cerita atau video yang sudah kita siapkan untuk pemanasan.
Jam 06:40-07:10: Sajikan informasi. Bahas sejarah  secara singkat dengan memusatkan pada masa-masa yang sudah kita catat ringkasanya di RPP ( dampingi dengan buku referensi)
Jam 07:10-07:30: Lakukan pembelajaran dengan metode yang sudah kita rancang untuk menciptakan pembelajaran yang aktif kreatif inovatif dan menyenangkan ( PAKEM )
 Jam 07:30-07:35: Melakukan refleksi singkat, istilah populer di kalngan para Guru adalah peed back
 Jam 07:35-07.40: Penutup. Kumpulkan kertas tugas, berikan pekerjaan rumah (PR), selesai.


4. Kenali para siswa. Kenali dengan baik siswa yang akan Anda didik. Bagaimana gaya belajar mereka (dengan penglihatan, pendengaran, sentuhan, atau kombinasi)? Apa yang mungkin telah mereka ketahui, dan di bagian mana mereka kurang mengerti? Pusatkan RPP Anda agar secara umum sesuai dengan kelompok siswa yang Anda didik, lalu buatlah perubahan sesuai kebutuhan dengan memperhitungkan siswa dengan kekurangan tertentu, siswa yang bermasalah atau tidak memiliki motivasi, dan siswa yang memiliki kemampuan lebih.

    Ada kemungkinan Anda akan mengajar sekelompok siswa  yang mudah bergaul dan tipe orang yang pendiam ). Beberapa siswa lebih sanggup belajar sendirian, sementara yang lainnya maju dengan pesat ketika belajar berpasangan atau dalam kelompok. Mengetahui hal ini akan membantu Anda merancang aktivitas dengan berbagai pilihan interaksi.
    Anda mungkin juga memiliki beberapa siswa yang tahu sebanyak apa yang Anda ketahui mengenai topik itu dan beberapa siswa yang, meskipun pandai, menatap Anda seakan Anda sedang bicara dalam bahasa planet lain. Jika Anda mengenal anak-anak didik Anda, maka Anda akan tahu cara memasangkan dan memisahkan mereka.

5. Gunakan berbagai pola interaksi siswa. Beberapa siswa belajar dengan baik sendirian, yang lainnya dapat belajar dengan baik jika berpasangan, dan ada pula yang dapat belajar dengan baik ketika berada dalam kelompok besar. Selama Anda membiarkan mereka berinteraksi dan saling membantu, maka Anda telah melakukan tugas dengan baik. Tapi, karena setiap siswa unik, cobalah memberi kesempatan bagi semua jenis interaksi. P

 Sebenarnya setiap aktivitas dapat dibuat untuk dilakukan secara terpisah, berpasangan, atau berkelompok. Jika Anda memiliki ide yang telah direncanakan, lihat apakah Anda dapat mengubah dan memadukan berbagai jenis interaksi tersebut. Biasanya hal ini cukup mudah dilakukan.

6. Hadapi berbagai macam gaya belajar. Anda tentu memiliki siswa yang tidak dapat duduk tenang meskipun hanya untuk menonton video berdurasi 25 menit dan siswa lain yang tidak mau membaca kutipan sepanjang dua halaman dari sebuah buku. padahal Kedua siswa itu tidak lebih bodoh dibanding siswa lain, maka kesabaran yang and perlukan dengan mengubah aktivitas Anda tersebut demi memanfaatkan kemampuan setiap siswa.

    Setiap siswa belajar dengan cara yang berbeda. Ada yang perlu melihat informasinya, ada yang perlu mendengar informasinya, dan lainnya perlu menyentuhnya (secara harfiah). Jika Anda telah berbicara panjang lebar, berhentilah dan biarkan mereka membicarakannya. Jika mereka telah membaca, lakukan kegiatan pengajaran secara fisik untuk menerapkan pengetahuan mereka. Mereka juga tidak akan bosan!
Berikut panduan  RPP lengkap  KLIK AJA ya,,





0 Response to "Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel